top of page

VKTR menyoroti 5 manfaat AI untuk tim IT, menekankan bagaimana AI meningkatkan peran pemimpin IT dan memperkuat pengaruh mereka di dalam organisasi

“Magandang araw! Saya Anna Mae Lamentillo, putri bangga dari Filipina, sebuah negara yang dikenal dengan kekayaan budaya yang beragam dan keragaman luar biasa dari rakyatnya,” ujar Anna Mae dengan penuh semangat.


Sebagai Chief Future Officer dari Build Initiative Foundation, ia berdiri di hadapan audiens internasional di IMPACT-WorldBank24X di Universitas George Washington. Sebagai bagian dari komunitas Karay-a, salah satu dari banyak kelompok etnolinguistik di Filipina, Anna Mae sangat memahami kekayaan linguistik yang mendefinisikan tanah airnya, serta tantangan yang dihadapi oleh penutur bahasa adat dalam mengadopsi inovasi digital.



Dalam langkah berani untuk melindungi permata linguistik ini dan memfasilitasi integrasinya ke dalam era digital, Anna Mae telah memperkenalkan NightOwlGPT, sebuah platform AI yang dikembangkan di bawah naungan London School of Economics dan dirancang khusus untuk masyarakat Filipina, terutama mereka yang berasal dari berbagai kelompok etnolinguistik. NightOwlGPT bukan sekadar terobosan teknologi; ini adalah harapan bagi bahasa-bahasa yang berada di ambang kepunahan, sebuah peluang untuk berkembang di lingkungan digital.


“Misi kami dengan Night Owl adalah membuka potensi AI untuk setiap orang Filipina, tanpa memandang bahasa asli mereka,” ungkap Anna Mae. Platform ini saat ini mendukung bahasa-bahasa utama Filipina seperti Tagalog, Cebuano, dan Ilokano, dan secara ambisius bertujuan untuk mencakup semua 170 bahasa yang digunakan di seluruh kepulauan.


Namun, ambisi NightOwlGPT melampaui sekadar terjemahan. Platform ini memadukan komunikasi suara dan teks dengan nuansa budaya yang tak ternilai, memungkinkan orang Filipina dari seluruh penjuru negeri untuk terwakili dan terhubung secara akurat. Pendekatan inklusif ini adalah kunci untuk memberdayakan komunitas yang secara historis termarjinalkan, membantu mereka untuk menjelajahi dan mendapatkan manfaat dari lanskap digital.


Kebutuhan untuk menutup kesenjangan digital semakin mendesak. Tanpa alat untuk berpartisipasi di dunia digital, kesenjangan semakin melebar, memperburuk ketimpangan sosial. NightOwlGPT menghadapi tantangan ini dengan mendemokratisasi akses ke AI, mengubah teknologi menjadi saluran untuk keadilan sosial. “Mari kita jalani jalur revolusioner ini bersama, saat kita melangkah menuju masa depan di mana setiap suara Filipina dapat didengar, dan setiap cerita dapat diceritakan, tanpa memandang garis keturunan linguistik,” ajak Anna Mae dengan penuh semangat. “Bergabunglah dengan kami untuk menciptakan dunia di mana teknologi menjadi jembatan, bukan penghalang, yang memupuk masyarakat yang inklusif dan harmonis.”


Visi Anna Mae Lamentillo melampaui pelestarian bahasa; ia adalah advokat untuk manfaat AI yang adil, memupuk masa depan di mana inklusivitas menjadi norma.


Temukan lebih banyak tentang Build Initiative Foundation di: https://www.buildinitiative.foundation/

bottom of page